BENCANA ALAM
Bencana alam adalah suatu peristiwa
alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, hurikan, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah penyakit. Beberapa bencana alam terjadi tidak secara alami. Contohnya adalah kelaparan, yaitu kekurangan bahan pangan dalam jumlah besar yang disebabkan oleh kombinasi faktor manusia dan alam. Dua jenis bencana alam yang diakibatkan dari luar angkasa jarang mempengaruhi manusia, seperti asteroid dan badai matahari.
JENIS BENCANAA ALAM
Bencana alam meteorologi
Bencana alam meteorologi atau hidrometeorologi berhubungan dengan iklim.
[11] Bencana ini umumnya tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus, walaupun ada daerah-daerah yang menderita
banjir musiman,
kekeringan atau
badai tropis (
siklon,
hurikan,
taifun) dikenal terjadi pada daerah-daerah tertentu.
[11]
Bencana alam bersifat meteorologis seperti banjir dan kekeringan
merupakan bencana alam yang paling banyak terjadi di seluruh dunia.
[11] Beberapa di antaranya hanya terjadi suatu wilayah dengan iklim tertentu.
[11] Misalnya hurikan terjadi hanya di
Karibia,
Amerika Tengah dan
Amerika Selatan bagian utara.
[4] Kekhawatiran terbesar pada abad moderen adalah bencana yang disebabkan oleh
pemanasan global.
[11]
Bencana alam geologi
Bencana alam geologi adalah bencana alam yang terjadi di permukaan bumi seperti
gempa bumi,
tsunami,
tanah longsor dan
gunung meletus.
[11] Gempa bumi dan gunung meletus terjadi di hanya sepanjang jalur-jalur pertemuan
lempeng tektonik di darat atau lantai samudera.
[11] Contoh bencana alam geologi yang paling umum adalah
gempa bumi,
tsunami dan
gunung meletus.
[11] Gempa bumi terjadi karena gerakan lempeng tektonik.
[11] Gempa bumi pada lantai samudera dapat memicu gelombang tsunami ke pesisir-pesisir yang jauh.
[11]
Gelombang yang disebabkan oleh peristiwa seismik memuncak pada
ketinggian kurang dari 1 meter di laut lepas namun bergerak dengan
kecepatan ratusan kilometer per jam.
[11] Jadi saat mencapai perairan dangkal, tinggi gelombang dapat melampaui 10 meter.
[11] Gunung meletus diawali oleh suatu periode aktivitas vulkanis seperti
hujan abu, semburan
gas beracun, banjir
lahar dan muntahan
batu-batuan.
[11] Aliran lahar dapat berupa banjir lumpur atau kombinasi
lumpur dan
debu yang disebabkan mencairnya
salju di puncak gunung, atau dapat
0 komentar:
Posting Komentar